Pencarian-mamanurin

Monday, July 22, 2013

Catatan Ramadhan ke 14

Salam Ramadhan Kareem,

Cepatnya masa berjalan...hari ni dah masuk hari ke 14...bulan mulia ini kita harungi.Bermakna kita semua memasuki fasa 10 hari di fasa 2 atau dipanggil _magfirah.

Hari ini sya dn roomate bersahur di coffee house Empress Hotel kerana dipanggil berkursus PBS. Awal kami turun bersahur isitu jam 4.30. Nak buat mcm mana kalau tak turun kang...takut pulak esok lemah longlai di bilik kursus...dn kerana dh dibeetau coffee house akan tsmat operasinya pd jam 5 pagi, kamipun terpaksalh melanggar sunah...bersahur adalah lebih afdal dilewatkn!!!

Nak simpan tenaga punya pasal....kami berduapun makanlh bubur nasi...nah kaaauu...terkejut tgok roomate...makan dlm mangkuk super besar...nak makan nasi...tgok lauknya mcm x berkenan...oklah...sya pulak ambik dlm mangkuk kecik, air kopi,fresh orange,sekeping sandwich,2_3 potong buah dn sekeping kek.Cukuplh...Alhamdulillah.

Selesai bersahur...kira2 jam 4.45 pagi..kami balik ke bilik...solat sunat sikit dn membaca kalamullah sementara menunggu azan subuh...Tp seusai solat...alamakkkkkk...sayunya hati!.. tp saya redha dn pasrah...memang dh fitrah sbgai wanita...tp rasa satu kehilgn utk meneruskn marathon...yg pelbagai dlm senarai kpi ramadhan saya...huaaaa.

Jooom ikuuuti Sedikit Tazkirah Ramadhan...


Orang yang berpuasa mempunyai adab-adabnya, yang mana tidak akan sempurna puasa itu kecuali dengan adanya adab adab tersebut. Yang terpenting daripada itu adalah menjaga lidah dari dusta dan ghibah (menggunjing) serta membicarakan sesuatu yang tidak perlu baginya.

Ia jaga mata dan telinganya dari mendengarkan dan melihat kepada sesuatu yang tidak halal baginya serta sesuatu yang dianggap fudhul (berlebihan). Begitu pula ia jaga dirinya dari memakan makanan haram dan syubhat, khususnya keika berbuka puasa. Ia berusaha dengan sangat hati-hati untuk tidak berbuka puasa, kecuali dengan memakan makanan yang halal.

Seorang ulama salaf berkata: ”Apabila engkau puasa, lihat makanan apa yang engkau makan ketika berbuka dan di tempat siapa engkau berbuka.”

Hal itu merupakan dorongan agar berhati-hati mengenai makanan untuk berbuka puasa. Begitu pula orang yang berpuasa harus menjaga semua anggota tubuhnya dari melakukan dosa-dosa, kemdian dari perbuatan yang tidak perlu. Dengan itu puasanya menjadi sempurna dan bersih.

Banyak orang berpuasa dengan memayahkan dirinya dengan lapar dan haus, namun ia biarkan anggota tubuhnya berbuat maksiat sehingga merosakkan puasanya dan mensia-siakan kepayahannya. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang ertinya):

“Banyak orang berpuasa, tetapi puasanya hanya menghasilkan lapar dan dahaga.”

Meninggalkan maksiat adalah wajib untuk selamanya keatas orang yang berpuasa mahupun orang yang tidak berpuasa. Akan tetapi bagi orang yang berpuasa lebih hati-hati dan lebih wajib. Nabi SAW bersabda (yang ertinya):

“Puasa itu adalah perisai. Maka pada hari seorang dari kamu berpuasa, janganlah ia berkata keji dan berbuat kefasikan serta jangan mengganggu orang lain. Jika ada orang memarahinya atau memakinya, maka katakanlah: Sesungguhnya aku berpuasa."



Termasuk adab orang berpuasa ialah untuk tidak banyak tidur di siang hari dan tidak banyak makan di waktu malam. Hendaknya dia makan sekadarnya hingga dia merasakan sentuhan lapar dan dahaga supaya jiwanya menjadi baik dan syahwatnya menjadi lemah serta hatinya menjadi terang. Itulah rahsia puasa dan tujuannya.

Hendaklah orang yang puasa menjauhi kemahuan dan kesenangan syahwat serta kenikmatan yang banyak. Sedikit-sedikitnya adalah kebiasaan bersenang-senang itu hanya sekali di bulan Ramadhan dan lainnya. Ini adalah sedikit-dikitnya yang patut. Akan tetapi latihan dan menjauhi keinginan nafsu menimbulkan pengaruh besar dalam dalam menerangi hati dan secara khusus di tuntut di bulan Ramadhan.

Adapun orang-orang yang menjadikan bersenang-senang dan hidup mewah di bulan Ramadhan yang mereka tidak biasa lakukan diluar bulan Ramadhan, maka hal itu adalah tipu daya syaitan yang menipu mereka supaya mereka tidak merasakan keberkahan puasa mereka. Dan supaya tidak nampak pada mereka pengaruhnya berupa cahaya, mukassafat, sifat khusyuk kepada Allah dan tunduk dihadapan-Nya menikmati munajat-Nya dan pembacaan kitab-Nya serta dzikir-Nya.

Kebiasaan salaf kita adalah mengurangi kebiasan dan kesenangan nafsu serta memperbanyakkan amal baik di bulan Ramadhan secara khusus, meskipun hal itu sudah dikenal dari perilaku mereka dalam seluruh waktu. Termasuk adanya ialah tidak terlalu banyak mengurusi dunia di bulan Ramadhan, tetapi mengkhususkan diri beribadah kepada Allah dan menyebut namaNya sebanyak mungkin.

Janganlah ia mengurusi dunia, kecuali bila sangat mendesak bagi keperluannya atau keluarganya yang wajib diurusinya. Hal itu disebabkan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lain seperti hari Jumaat di antara hari-hari yang lain. Oleh kerana itu orang2 mukmin harus menjadikan hari Jumaat dan bulannya ini khusus untuk akhiratnya.

Termasuk sunnah adalah menyegerakan berbuka puasa dan berbuka dengan kurma, jika tidak menemukannya, maka mencukupi ianya berbuka dengan air. Adalah Nabi SAW berbuka sebelum shalat maghrib, Nabi SAW bersabda:

“Umatku selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan dalam berbuka puasa dan mengakhiri sahur.” Maka mengakhirkan sahur adalah sunnah pula. Orang yang puasa hendaknya makan sedikit.

Hal itu dimaksudkan supaya nampak pengaruh puasa padanya dan iapun bisa mendapat hikmahnya dan mencapai tujuannya, iaitu mendidik nafsu dan melemahkan keinginannya. Kerana rasa lapar dan kekosongan perut berpengaruh besar dalam menerangi hati dan kekuatan anggota badan dalam beribadah, sedangkan kekenyangan adalah menyebabkan kekerasan hati dan kelalaian serta kemalasan dalam melakukan ibadah. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang ertinya):

“Tidaklah anak Adam mengisi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia tidak mampu menghindarinya, maka sepertiga perut itu untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.”

Seorang arif berkata: “Apabila perut menjadi kenyang maka semua anggota tubuh menjadi lapar, dan apabila perut menjadi lapar, maka semua anggota tubuh menjadi kenyang.”

Maksud laparnya anggota-anggota tubuh adalah ibarat usaha dan keinginannya yang sangat untuk melampiaskan kesenangannya. Maka lidah suka bicara, mata suka memandang, dan telinga suka mendengar. Begitu juga anggota tubuh yang lain. Bangkitnya anggota-anggota tubuh itu adalah untuk mencari kelebihan dari kesenangannya ketika perut menjadi penuh.

Dan ketika perut kosong maka diamnya dan ketenangan anggota-anggota tubuh itulah yang diungkapkan dengan istilah kekenyangan anggota tubuh dan hal itu dapat disaksikan.

Sangat dianjurkan memberi makan orang-orang yang berpuasa, walaupun hanya beberapa butir kurma atau seteguk air. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang ertinya):

“Barangsiapa yang memberi makan orang puasa, maka ia mendapat pahala seperti orang yang puasa itu tanpa mengurangi sedikitpun”.

Pahala ini mampu diperolehi orang yang memberi makan untuk berbuka puasa, walaupun hanya air. Ada pun orang yang memberi makan orang yang berpuasa sesudah berbuka puasa dirumahnya atau ditempat lain, maka ia tidak mendapat pahala ini, tetapi mendapat pahala memberi makan, dan pahalanya besar.

Bagaimanapun, memberi makan orang yang berpuasa sehingga kenyang adalah perbuatan yang mendapat banyak pahala. - Sumber



http://epondok.wordpress.com/






Orang yang berpuasa mempunyai adab-adabnya, yang mana tidak akan sempurna puasa itu kecuali dengan adanya adab adab tersebut. Yang terpenting daripada itu adalah menjaga lidah dari dusta dan ghibah (menggunjing) serta membicarakan sesuatu yang tidak perlu baginya.

Ia jaga mata dan telinganya dari mendengarkan dan melihat kepada sesuatu yang tidak halal baginya serta sesuatu yang dianggap fudhul (berlebihan). Begitu pula ia jaga dirinya dari memakan makanan haram dan syubhat, khususnya keika berbuka puasa. Ia berusaha dengan sangat hati-hati untuk tidak berbuka puasa, kecuali dengan memakan makanan yang halal.

Seorang ulama salaf berkata: ”Apabila engkau puasa, lihat makanan apa yang engkau makan ketika berbuka dan di tempat siapa engkau berbuka.”

Hal itu merupakan dorongan agar berhati-hati mengenai makanan untuk berbuka puasa. Begitu pula orang yang berpuasa harus menjaga semua anggota tubuhnya dari melakukan dosa-dosa, kemdian dari perbuatan yang tidak perlu. Dengan itu puasanya menjadi sempurna dan bersih.

Banyak orang berpuasa dengan memayahkan dirinya dengan lapar dan haus, namun ia biarkan anggota tubuhnya berbuat maksiat sehingga merosakkan puasanya dan mensia-siakan kepayahannya. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang ertinya):

“Banyak orang berpuasa, tetapi puasanya hanya menghasilkan lapar dan dahaga.”

Meninggalkan maksiat adalah wajib untuk selamanya keatas orang yang berpuasa mahupun orang yang tidak berpuasa. Akan tetapi bagi orang yang berpuasa lebih hati-hati dan lebih wajib. Nabi SAW bersabda (yang ertinya):

“Puasa itu adalah perisai. Maka pada hari seorang dari kamu berpuasa, janganlah ia berkata keji dan berbuat kefasikan serta jangan mengganggu orang lain. Jika ada orang memarahinya atau memakinya, maka katakanlah: Sesungguhnya aku berpuasa."



Termasuk adab orang berpuasa ialah untuk tidak banyak tidur di siang hari dan tidak banyak makan di waktu malam. Hendaknya dia makan sekadarnya hingga dia merasakan sentuhan lapar dan dahaga supaya jiwanya menjadi baik dan syahwatnya menjadi lemah serta hatinya menjadi terang. Itulah rahsia puasa dan tujuannya.

Hendaklah orang yang puasa menjauhi kemahuan dan kesenangan syahwat serta kenikmatan yang banyak. Sedikit-sedikitnya adalah kebiasaan bersenang-senang itu hanya sekali di bulan Ramadhan dan lainnya. Ini adalah sedikit-dikitnya yang patut. Akan tetapi latihan dan menjauhi keinginan nafsu menimbulkan pengaruh besar dalam dalam menerangi hati dan secara khusus di tuntut di bulan Ramadhan.

Adapun orang-orang yang menjadikan bersenang-senang dan hidup mewah di bulan Ramadhan yang mereka tidak biasa lakukan diluar bulan Ramadhan, maka hal itu adalah tipu daya syaitan yang menipu mereka supaya mereka tidak merasakan keberkahan puasa mereka. Dan supaya tidak nampak pada mereka pengaruhnya berupa cahaya, mukassafat, sifat khusyuk kepada Allah dan tunduk dihadapan-Nya menikmati munajat-Nya dan pembacaan kitab-Nya serta dzikir-Nya.

Kebiasaan salaf kita adalah mengurangi kebiasan dan kesenangan nafsu serta memperbanyakkan amal baik di bulan Ramadhan secara khusus, meskipun hal itu sudah dikenal dari perilaku mereka dalam seluruh waktu. Termasuk adanya ialah tidak terlalu banyak mengurusi dunia di bulan Ramadhan, tetapi mengkhususkan diri beribadah kepada Allah dan menyebut namaNya sebanyak mungkin.

Janganlah ia mengurusi dunia, kecuali bila sangat mendesak bagi keperluannya atau keluarganya yang wajib diurusinya. Hal itu disebabkan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lain seperti hari Jumaat di antara hari-hari yang lain. Oleh kerana itu orang2 mukmin harus menjadikan hari Jumaat dan bulannya ini khusus untuk akhiratnya.

Termasuk sunnah adalah menyegerakan berbuka puasa dan berbuka dengan kurma, jika tidak menemukannya, maka mencukupi ianya berbuka dengan air. Adalah Nabi SAW berbuka sebelum shalat maghrib, Nabi SAW bersabda:

“Umatku selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan dalam berbuka puasa dan mengakhiri sahur.” Maka mengakhirkan sahur adalah sunnah pula. Orang yang puasa hendaknya makan sedikit.

Hal itu dimaksudkan supaya nampak pengaruh puasa padanya dan iapun bisa mendapat hikmahnya dan mencapai tujuannya, iaitu mendidik nafsu dan melemahkan keinginannya. Kerana rasa lapar dan kekosongan perut berpengaruh besar dalam menerangi hati dan kekuatan anggota badan dalam beribadah, sedangkan kekenyangan adalah menyebabkan kekerasan hati dan kelalaian serta kemalasan dalam melakukan ibadah. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang ertinya):

“Tidaklah anak Adam mengisi wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia tidak mampu menghindarinya, maka sepertiga perut itu untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.”

Seorang arif berkata: “Apabila perut menjadi kenyang maka semua anggota tubuh menjadi lapar, dan apabila perut menjadi lapar, maka semua anggota tubuh menjadi kenyang.”

Maksud laparnya anggota-anggota tubuh adalah ibarat usaha dan keinginannya yang sangat untuk melampiaskan kesenangannya. Maka lidah suka bicara, mata suka memandang, dan telinga suka mendengar. Begitu juga anggota tubuh yang lain. Bangkitnya anggota-anggota tubuh itu adalah untuk mencari kelebihan dari kesenangannya ketika perut menjadi penuh.

Dan ketika perut kosong maka diamnya dan ketenangan anggota-anggota tubuh itulah yang diungkapkan dengan istilah kekenyangan anggota tubuh dan hal itu dapat disaksikan.

Sangat dianjurkan memberi makan orang-orang yang berpuasa, walaupun hanya beberapa butir kurma atau seteguk air. Nabi Muhammad SAW bersabda (yang ertinya):

“Barangsiapa yang memberi makan orang puasa, maka ia mendapat pahala seperti orang yang puasa itu tanpa mengurangi sedikitpun”.

Pahala ini mampu diperolehi orang yang memberi makan untuk berbuka puasa, walaupun hanya air. Ada pun orang yang memberi makan orang yang berpuasa sesudah berbuka puasa dirumahnya atau ditempat lain, maka ia tidak mendapat pahala ini, tetapi mendapat pahala memberi makan, dan pahalanya besar.

Bagaimanapun, memberi makan orang yang berpuasa sehingga kenyang adalah perbuatan yang mendapat banyak pahala. - Sumber



Saturday, July 13, 2013

Ulangtahun kelahiran

Semenjak ada akaun sosial...nak tak nak terpandang catatan di screen hpone..yang tak ingat jd ingat...tarikh lahir saya rupanya hari ini.Terima kasih  pada Miera...anak buah yg mula2 wish bday saya dn pada mentor yg sangat2 saya hormat K Sal...kerana menjdui insan terawal mengingatkn tarikh kenangan ini.Mungkin mjd tarikh begitu bermakna bagi kedua orang tua saya. Terima kasih Mak! kerana melahirkn sya ke dunia ini.



Alhamdulillah...hati manyak senang hari ini...
Rasa seronok sangat seceria kuntuman mawar diatas!


Kebetulan pula tarikh diraikan semasa anak-anak didik sibuk dengan amali memasak kek

`Sanah Helwah Ya Ummi !'


'Sanah Helwah Ya Ummi !'......

Specially made for my beloved mom . Semoga panjang umur dan sihat selalu :)Mintak 


maaf sebab ucap lambat sehari . haha . Di kesempatan ni , aiman nak mintak maaf

 banyak2 atas silap dan salah aiman . mama doakan la supaye aiman rajin belajar , sihat

 selalu . tak lupe jugak , selamat berpuasa . dari anak mama yg nakal , aiman :')  

bersama Norlela Razali.


Amin 3x.. Terima kasih my hsome boy...terubat rindu mama kt Aiman...insya Allah doa mama sentiasa mengiringi Aiman dn anak2 mama semua.Jgn jemu mendoakn yg terbaik utk mama dn abah d dunia hgga akhirat ye Hafiz Halim,Ain Halim,Haziq Halim,Aiman Hazim dn Nurin Ayshah...anda semua harta yg sgt bernilai dikurniakn Allah utk mama dn abah.Alhamdulillah.


Soo touching dari anakanda Amir..Haziq Halim
Hadirmu melengkapkan hidup ini.Dirimu telah menahan perit melahirkan , dirimu telah menahan tidur untuk mendodoikan anakmu ini.diri mu telah mencurahkan kasih kepada anakmu ini.terima kasih ya Allah.kerna hadiaMu ini sgt bermakna.kerana dialah yang melahirkan aku. Dialah yg menyusukan aku.hari ini hari lahir mama .tiada hadiah bernilai yg dpt acik hadiahkan melainkan untaian doa untuk mama selamat hari lahir mama. Semoga panjang umur dan dimurahkan rezeki  #thegreatest mom i will ever had in my life. One and only   bersama Norlela Razali.  

Alhamdulillah. Amin...Amin..terima kasih anak mama Haziq Halim,yg berada di perantauan...rajin2 bangun sahur dn solat malam...lps solat terawih...mamasgt2 bersyukur dgn kehadiran anda dn adik beradik anda.Terima kasih dgn 'ucapan ikhlas dr acik.

Anda, Nor Akmal RazaliNurin AyshahNur Amieyra dan 23 yang lain menyukainya.
  • Norlela Razali Alhamdulillah.Amin...Amin..terima kasih anak mama Haziq Halim,yg berada di perantauan...rajin2 bangun sahur dn solat malam...lps solat terawih...mama sgt2 bersyukur dgn kehadiran anda dn adik beradik anda.Terima kasih dgn 'ucapan ikhlas dr acik.


Seronok anak didik saya dapat menunjukkan kreativiti mereka
Proses P&P bukan membuat coretan di kertas sahaja!!!

Sapu...jangan tak sapu...ratakan elok-elok ye!

Masa yang ditinggu-tunggu  Nor Fakhira

Dah Siap!!!

Terima kasih kepada pelajar2 3 Maju kerana menceriakan `my special day`
Muka-muka tension...amali memasak ketika berpuasa.......
tak pe..... satu proses pembelajaran yang bermakna


Alhamdulillah.Terima kasih kepada semua rakan2 dan saudara mara yg mendoakan yang baik2 sempena hari ulang tahun kelahiran saya.Bersyukur sangat2 di atas semua KurniaanNya yg tidak terhingga,baik kesihatan,maupun kesenangan dn kebahagian hati,apa lagi rezeki wang ringgit serta anak2 yang baik.

Meraikn ulangtahun kelahiran di sisa2 usia... di bulan penuh barokah.Semoga saya dikurniakan kekuatan berpanjangan dlm menjadi teladan yang baik pada zuriat yg Allah amanahkn dn kepada semua anak2 didik tersayang!

MAKA NIKMAT MANAKAH YANG MAMPU SAYA DUSTAKAN!!! Alhamdulillah 3x........Thanks Ya Rabb...
 — di Smk Raja Muda Musa.



Terima kasih En Suami...~ikan besar2~...
sempena sambutan ulang tahun kelahiran sya tahun ini!
~Syukran Ya Allah!